Makan Sisa Dari Pedagang di Pasar – Panti Asuhan Miftahul Ulum, Jembrana
Ya, menurut penuturan Ustad Halim pengelola Panti Asuhan Miftahul Ulum di Melaya, Jembrana, “Terkadang kami ‘berburu’ lauk dan sayur dari sisa dagangan pedagang di Pasar Melaya.”
Ketika hari sudah beranjak siang dan melihat gelagat pedagang sayur mayur dan lauk pauk mau tutup, dengan hati-hati mereka membuka pertanyaan, “Bu/Pak, kami dari Mifathul Ulum, jikalau ada yang sisa dan tidak dijual lagi apakah boleh kami pakai?“
Panti asuhan ini mengasuh 76 anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Mereka tidak punya donatur tetap. Kerap kali memutar cara agar tetap bisa makan dan beroperasional. Panti Asuhan yang juga punya Pondok Pesantren ini bisa bangun sekolah PAUD dan Madrasah Ibtidaiah dengan menggratiskan siswa siswi didiknya dari SPP. Mendapatkan dana BOS yang cukup sementara untuk menutupi operasional sekolahnya.
Ustad Halim cerita kepada salah satu mentor Pesantren Digital Indonesia bahwa dua hari yang lalu sempat kontak ACT bertanya apakah ada beras? Alhamdulillah nya Allah mengatur beras itu datangnya dari pihak lain pada Sabtu, 20 November 2021.
Ustad Halim bermodalkan yakin kepada Allah dalam mengelola Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Beliau meneruskan estafet dari Bapaknya untuk terus menjalankannya.
Panti Asuhan ini juga dalam pengawasan Asosiasi Pemerhati Panti Asuhan Nusantara (APAN) dimana syarat wajib keberadaannya harus punya surat legalitas Yayasan yang terbit dari pemerintah.
Mengundang para donatur untuk ikut memperhatikan Panti Asuhan Miftahul Ulum, Jembrana.
Pengelola Ustad Abdul Halim
Phone/WA: 0819-9994-4699
Lokasi: https://maps.app.goo.gl/vwj7LSfx8bwr1ZAx6